Bagikan berita ini ke teman !

Program unggulan Wali Kota Padang, Bapak Fadli Amran, yang bertajuk Smart Surau, telah menciptakan gelombang spiritual yang luar biasa di Kota Padang sejak resmi diluncurkan pada Senin, 6 Oktober 2025, dengan fokus utama pada kegiatan shalat subuh berjamaah di seluruh mesjid, mushalla, dan surau. Program religius ini secara serentak diikuti oleh seluruh siswa SD kelas empat, lima, dan enam, serta siswa SMP kelas tujuh, delapan, dan sembilan, didampingi oleh semua guru SD dan SMP se-Kota Padang. Suasana shalat subuh berjamaah yang luar biasa ini membangkitkan getaran haru, seolah-olah beribadah di bulan suci Ramadhan karena ramainya jamaah di waktu subuh.

Pelaksanaan shalat subuh berjamaah sebagai bagian dari Smart Surau ini sukses menyatukan berbagai lapisan masyarakat dalam satu barisan ibadah. Mulai dari Bapak Wali Kota beserta jajarannya, samapi ke ketua RW, RT, hingga para pemuka masyarakat turut serta memberikan dukungan dan menjadi teladan bagi anak-anak. Orang tua yang mengantarkan anak-anak mereka ke mesjid juga ikut mengambil bagian dalam shalat berjamaah tersebut, memperkuat ikatan silaturahmi dan kebersamaan umat. Kota Padang benar-benar mendapatkan anugerah luar biasa dengan adanya kegiatan yang penuh berkah ini.

Keluarga besar SD Negeri 31 Jati Tanah Tinggi menunjukkan partisipasi dan antusiasme yang sangat tinggi dalam mensukseskan program keagamaan ini. Sebagian besar siswa yang berdomisili di Komplek PT Kereta Api Sawahan Timur dengan penuh semangat mengikuti shalat subuh berjamaah di Mesjid Al Hidayah terdekat. Tidak hanya siswa, lebih dari sepertiga guru sekolah yang juga tinggal di Komplek PT KAI turut aktif menjadi teladan, menguatkan atmosfer religius di lingkungan tempat tinggal mereka.

Dampak positif dari program subuh berjamaah ini terhadap disiplin siswa di sekolah terlihat sangat signifikan, membawa berkah luar biasa bagi institusi pendidikan. Jika sebelumnya masih ada beberapa siswa kelas tinggi yang terlambat datang ke sekolah, alhamdulillah, sejak dijalankannya program Smart Surau ini boleh dikatakan tidak ada lagi siswa yang terlambat. Kedisiplinan ini sejalan dengan Program Presiden tentang tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, khususnya pada kebiasaan bangun pagi dan beribadah, menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga disiplin dan taat.

Untuk menjamin kelancaran dan pemantauan kegiatan, Dinas Pendidikan telah menyediakan sistem scan barcode untuk memantau kehadiran siswa di mesjid. Setiap mesjid dan mushalla diberi akses kepada lima orang petugas Smart Surau yang bertugas untuk memindai barcode kehadiran anak, menunjukkan keseriusan dalam mengorganisasi program ini. Seiring berjalannya waktu, semua pihak, mulai dari instansi pemerintah hingga masyarakat sipil, terus terlibat aktif untuk membenahi dan memberikan masukan agar program ini benar-benar terorganisir dengan baik dan membawa berkah serta rahmat bagi Kota Padang tercinta.

Bagikan berita ini ke teman !

Leave a Comment