Sekolah Penggerak Terbaik di Kota Padang, SD Negeri 31 Jati Tanah Tinggi, menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai keagamaan sejak usia dini. Setiap pagi, sebelum memulai kegiatan belajar, siswa-siswi diarahkan untuk melaksanakan shalat dhuha bersama. Rutinitas ini tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga sebagai pembiasaan baik yang memperkuat spiritualitas mereka. Dengan dipandu oleh guru kelas, setiap anak menjalankan shalat dhuha dengan penuh khusyuk, melakukan dua rakaat dengan dua kali salam.
Proses pembiasaan shalat dhuha di SD Negeri 31 Jati Tanah Tinggi tidak berhenti hanya pada aspek ibadah semata. Setelah menyelesaikan shalat, siswa-siswi diajak untuk membaca zikir dan salawat. Hal ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperdalam keimanan mereka. Dengan adanya bimbingan dari guru, anak-anak belajar tentang pentingnya berzikir dan bershalawat sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
Setelah selesai melakukan ibadah, suasana di lapangan menjadi begitu ceria dan penuh semangat. Semua siswa berkumpul dengan penuh keceriaan untuk memulai kegiatan pagi. Mereka membawa semangat yang baru saja didapat dari ibadah shalat dhuha, yang memberikan energi positif untuk memulai hari dengan penuh semangat. Kegiatan pagi ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat tali persaudaraan di antara sesama siswa.
Inisiatif Sekolah Penggerak Terbaik di Kota Padang ini memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan karakter siswa-siswinya. Pembiasaan baik seperti shalat dhuha membantu mereka untuk menginternalisasi nilai-nilai keagamaan dan moral yang akan membimbing mereka dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, SD Negeri 31 Jati Tanah Tinggi membuktikan komitmennya untuk mencetak generasi yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga berkarakter dan berakhlak mulia.
Dengan konsistensi dalam menjalankan pembiasaan baik ini, Sekolah Penggerak Terbaik di Kota Padang SD Negeri 31 Jati Tanah Tinggi telah menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Keberhasilan mereka dalam mengimplementasikan pembiasaan baik ini memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk memberikan perhatian yang lebih besar pada aspek spiritualitas dalam pendidikan.
